
Kepahiang _ Jejakinformasi.id - Akibat bandel tetap melakukan aktivitas penambangan pasir meski diduga belum mengantongi izin galian C tambang pasir yang diketahui dikelolah oleh ( MH ), hari ini kamis ( 27/02/2025 ) melalui unit Tipiter Polres Kepahiang tambang tersebut resmi dipasangi Polis Liine / garis Polisi
Tambang pasir yang beroperasi di salah satu desa di kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang yaitu di Desa Cugung Lalang milik ( MH ) yang beberapa hari ini sempat menjadi sorotan publik karena diduga selama ini beroperasi tanpa mengantongi izin resmi dalam pengelolaan penambangan pasir tersebut. sebelumnya pihak pemerintahan Desa Cugung Lalang mulai dari tahun 2023 sampai saat ini sudah berupaya untuk menindak serta mempertanyakan kejelasan terutama izin dalam kegiatan penambangan pasir tersebut namun gagal bahakan peringatan ataupun teguran dari pihak pemerintahan Desa Cugung Lalang tidak pernah sama sekali di indahkan oleh pihak pengelola tambang pasir tersebut.dan akhirnya hari ini Unit Tipiter Polres Kepahiang yang dipimpin langsung oleh Kanit Tipiter Polres Kepahiang ( Fredo Ramous, S.Sos ) bersama team turun langsung ke lokasi guna meninjau kegiatan pertambangan pasir tersebut. namun sesampainya dilokasi aktivitas penambangan sudah tidak nampak lagi hanya ada satu alat berat yang tertinggal di lokasi penambangan. dan berdasarkan keterangan warga disekitar lokasi menjelaskan bahwa kegiatan penambangan pasir tersebut sudah dua hari ini berhenti jelasnya. " sudah dua hari ini tidak ada aktivitas penambangan pasir, mungkin libur" jelas warga tersebut.
mendapati di lokasi memang ada kegiatan penambangan pasir yang diduga ilegal Kanit Tipiter segera mengintruksikan kepada team untuk segera memasang Garis Polisi/Polis Line dilokasi tersebut. dijelaskan oleh Kanit Tipiter ( Fredo Ramous, S.Sos) pemasangan Garis Polisi/Polis Line di lokasi penambangan pasir tersebut agar nantinya tidak ada lagi aktivitas penambang pasir lagi dilokasi dan merupakan peringatan tegas, karena sebelumnya pihak tipiter sudah melakukan penyelidikan dan diduga aktivitas penambang pasir tersebut belum memiliki izin atau Ilegal. kemudian guna untuk pengembangan penyelidikan kasus tersebut dalam waktu dekat ini pihak-pihak terkait akan segera diperiksa.
( Tarmizi)