
Jejakinformasi.id -Tanggamus- Pemerintah Pekon Way Gelang menggelar Musyawarah khusus (Musdesus) ketahanan pangan Dibalai Pekon setempat baru- baru ini.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Keputusan Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (KEPMENDESPDT) nomor 3 tahun 2025 tentang program ketahan pangan.
Musyawarah tersebut oleh ketua Badan Himpunan Pekon ( BHP) Herliansyah dan dihadiri oleh kepala Pekon Jahri,jajaran BHP,pikha Kecamatan Kotaagung Barat,Kepala Dusun,Toko Adat,Toko Agama, serta tamu undangan lainnya. Fukus utama diskusi adalah menentukan langkah setrategis penguatan kemandirian pangan di Pekon Way Gelang.
Dalam Musyawarah ini, masyarakat sepakat membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bernama Adan Jejama yang akan bergerak di bidang perikanan air tawar. Sebagai langkah awal, 20 persen dari Dana Desa Tahun 2025 akan dialokasikan mendukung usaha pembesaran ikan nila.
Kepala Pekon Way Gelang, Jahri, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan pergeseran fokus pembangunan desa dari infrastruktur ke sektor ekonomi produktif.
Tahun 2024 kita fokus pada pembangunan pisik rabat beton dan jalan usaha tani. Sementara pada tahun 2025 ini, kita diarahkan untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang bergerak dibidang pembesaran ikan nila," ujarnya.
Jahri juga menegaskan kesiapan Pekon dalam memfasilitas BUMDes, Termasuk penyediaan lahan usaha.
"Kami sudah memiliki wancana lokasi pembuatan kolam ikan. jika regulasi memungkinkan, kami siap membeli lahan untuk aset pekon," tambahnya.
Ketua BHP Herliansyah, menyampaikan dukungan terhadap program ini dan berharap usaha perikanan yang dikelola oleh BUMDes dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dengan Terbentuknya BUMDes Adan Jejama, Pekon Way Gelang siap mengembankan sektor perikanan air tawar langka nyata dalam memperkuat ketahanan pangan musdesus ini menjadi awal utama pemberdayaan ekonomi desa yang berkelanjutan pada kesejahteraan masyarakat tandasnya. (Romi)