Notification

×

Iklan

Iklan

Polres Tanggamus Olah TKP Pasca Warga Meninggal Akibat Amukan Gajah di Bandar Negeri Semuong

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:58 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-04T17:21:34Z
Jejakinformasi.id    Tanggamus - Tim Inafis Sat Reskrim Polres Tanggamus dan Polsek Wonosobo laksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait insiden tragis serangan gajah liar yang menewaskan seorang warga di Talang Badar, Blok 3, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus baru baru ini.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Muhammad Jihad Fajar Balman, S.Tr.K, S.I.K. mengatakan hasil identifikasi diketahui insiden tersebut terjadi pada hari Senin dini hari (30/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Korban diketahui bernama Suarni Binti Samir (62) warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung Pusat, Kabupaten Tanggamus,” kata AKP Muhammad Jihad Fajar Balman, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.


Kasat menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kawanan gajah liar yang sudah termonitor sejak 26 Desember 2024 kembali mendekati permukiman warga. Sebagian warga telah mengungsi ke talang lainnya, namun korban, Suarni (62), memilih tetap tinggal di rumah bersama suaminya, Safar (67) dan beberapa warga lain.

Saat kawanan gajah merusak tanaman dan rumah, suami korban berhasil menyelamatkan diri bersama warga lainnya. Namun, Suarni tidak sempat keluar dari rumah. 

“Ketika suaminya kembali, korban ditemukan sudah meninggal dunia di pekarangan rumah dengan kondisi tubuh tidak utuh,” jelasnya.

Saat Tim Inafis tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB menemukan kerusakan pada lima rumah, dengan satu rumah milik korban rusak berat. Jejak kaki gajah berdiameter 30 cm dan beberapa kotoran gajah.

“Jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh di tiga titik berbeda sekitar pekarangan rumah dan organ tubuh korban terpisah, diduga akibat diinjak kawanan gajah liar, tersebut” jelasnya.

Langkah-langkah penanganan kepolisian dengan memasang garis polisi di lokasi kejadian, melakukan evakuasi jenazah korban, mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.

Ditambahkan Kasat, Pihak kepolisian berusaha untuk melakukan otopsi kepada korban, namun pihak Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.

“Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan penolakan dan jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tutupnya. (Romi) 
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×