Sukabumi -jejakinformasi.id -Rabu dini hari sekitar pukul 2 pagi empat perampok menyantroni rumah keluarga H.iwan kp.ciwarung RT 01 RW 04 cibunar jaya ciambar berawal terdengar suara mendorong pintu anak korban berteriak ada maling karna posisi perampok sudah masuk dan langsung mengancam anak dan istri korban dengan senjata tajam menambah kepanikan dan ketakutan keluarga korban.dan saat itu korban masih tertidur di kamar dan mendengar korban bangun dan melihat anak istri nya di sandera mengunakan senjata tajam.
Karna ingin melindungi keluarga nya korban mencoba melawan dua orang perampok tersebut yg satu bisa di atasi yg satu keluar karna panik dan masuk lagi dengan mengayunkan senjata tajam ke korban H.iwan dengan berkata"kamu susah di atur" ke kepala korban menyebabkan korban mengalami luka bacok di kepala dan dalam situasi terluka korban masih melindungi keluarga nya membuat para perampok panik dan keluar rumah.
Karna kepanikan tiga perampok yg masuk membawa kabur HP dan gelang kesehatan punya orang tua korban satu perampok dari awal di luar mengawasi situasi dan kejadian tersebut berlangsung cepat perampok tersebut kabur.
Dalam situasi kepanikan melihat korban berdarah pihak keluarga meminta tolong namun karna situasi memang sepi dan akhirnya korban di bawa ke Sekarwangi untuk mendapat perawatan intensif dan mendapat jahitan di kepala 15 jahitan.
Saat ini korban sudah kembali ke rumah dan kejadian ini sudah di laporkan ke pihak kepolisian sektor Nagrak dan langsung olah TKP ke lokasi kejadian untuk menyelidiki lebih lanjut,dan melalui wa media meminta konfirmasi ke petugas Polsek nagrak yg menangani kasus ini Farid mengatakan pihak nya sedang menindak lanjuti kejadian ini besok pihak keluarga untuk membuat laporan LP dan meminta keterangan yg melihat langsung kejadian tersebut..ungkap beliau
.pelaku perampokan memakai penutup muka dan susah untuk di.kenali...semoga pihak kepolisan khusus nya Polsek Nagrak dapat mengungkap kejadian ini dan menangkap pelaku nya..ungkap teh intan anak dari korban.
Reporter : Candra