Jejakinformasi.id-Tanggamus - Dalam upaya memperkuat pembangunan desa berbasis teknologi, Pemerintah Provinsi Lampung menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparat untuk mendukung implementasi Program Smart Village Pelatihan Yang dihadiri Oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung Dr. Zaidirina PJ,Sekda Kab Tanggamus Suaidi Kepala Dinas PMD Arpin juga di ikuti langsung oleh beberapa Kepala Pekon Kec Kota Agung Barat Seperti Kakon Kanyangan Safe’i, Kakon Talagening Zulkarnain,Kakon Tebabunuk Selamat dan juga 2 orang perwakilan Aparatur Pekon Masing- masing Se Kec Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus untuk mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Amalia Jl Raden intan Kota bandar Lampung pada 8 Oktober 2024 baru-baru ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam tata kelola Pemerintahan Desa, layanan publik, serta peningkatan ekonomi masyarakat desa.
Pelatihan ini melibatkan aparat pekon dari seluruh Kabupaten Tanggamus, termasuk Kepala Pekon, Perangkat Desa, dan Staf Administrasi yang berperan langsung dalam pelaksanaan program Smart Village. Program ini bertujuan agar Aparatur Pekon memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam menggunakan teknologi digital, sehingga dapat mewujudkan pekon yang lebih maju, transparansi, dan akuntabel dalam pelayanan publik.
Melalui program Transformasi Digital dalam Pembangunan Desa ini, Pemerintah Daerah berharap terwujudnya desa pintar (smart village) yang mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola data, memberikan layanan publik secara online, serta memantau pembangunan pekon secara real-time. Program ini juga mendukung kolaborasi antar desa, sehingga pekon-pekon di Kabupaten Tanggamus dapat saling berbagi informasi dan sumber daya untuk mempercepat proses pembangunan.
Beberapa topik yang disampaikan dalam pelatihan antara lain:
1. Penggunaan Aplikasi Pemerintahan Desa: Pemanfaatan aplikasi untuk administrasi pekon seperti pengelolaan data penduduk, pencatatan keuangan desa, dan penyediaan layanan publik secara digital.
2. Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pembangunan Ekonomi Desa: Pelatihan ini juga membekali aparat desa dengan keterampilan memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk unggulan desa melalui platform e-commerce.
3. Sistem Monitoring dan Evaluasi Berbasis Digital: Aparat pekon diajarkan untuk memanfaatkan sistem digital dalam memantau dan mengevaluasi proyek pembangunan desa yang sedang berlangsung.
4. Keamanan dan Privasi Data: Peningkatan kesadaran mengenai pentingnya menjaga keamanan data dan privasi dalam penggunaan sistem digital.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan aparat pekon dapat mengadopsi teknologi dengan lebih baik dan memberikan layanan yang lebih cepat dan efektif kepada masyarakat. Selain itu, Smart Village diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan desa dan mengurangi kesenjangan digital di wilayah pedesaan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari visi pemerintah untuk mewujudkan desa-desa yang mandiri, produktif, dan inovatif melalui pemanfaatan teknologi. “Kami berharap program ini dapat membawa perubahan positif, khususnya dalam hal pelayanan publik yang berbasis teknologi, serta mendukung ekonomi desa agar lebih berkembang ujarnya.
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparat dalam Implementasi Program Smart Village di Kabupaten Tanggamus ini merupakan langkah penting menuju transformasi digital di wilayah pedesaan. Dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat pekon, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat desa di Provinsi Lampung. (Romi)
