JEJAKINFORMASI.ID Cilawu-Garut, Pembangunan infrastruktur pendidikan di Desa Dangiang kembali menggeliat dengan terealisasinya dana desa tahap dua tahun anggaran 2024. Sebagai bentuk komitmen pemerintah desa dalam memajukan pendidikan, dana sebesar Rp160 juta dialokasikan untuk pembangunan dua madrasah di wilayah desa Dangiang.Rabu/23/10/24
Dua madrasah yang dibangun, yakni Kober Nurul Huda yang beralamat di Kp. Cipicung rt 02 rw 02, dengan kepala madrasah Iqbal Nurjamal, dan Kober Al-Aisyah di Kp. Kiarajanggot rt 02 rw 04 Desa Dangiang Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, yang dipimpin oleh Nur Aisyah.
masing-masing mendapat anggaran sebesar Rp80 juta, Madrasah ini akan menjadi pusat pendidikan anak usia dini di lingkungan masyarakat, membantu pembentukan generasi muda yang berakhlak dan berilmu.
Kepala Desa Dangiang, Suryana, menyatakan bahwa pembangunan madrasah ini merupakan salah satu prioritas desa untuk meningkatkan akses pendidikan yang merata. "Kami sangat mendukung pendidikan dini bagi anak-anak. Madrasah yang dibangun ini diharapkan menjadi sarana bagi anak-anak untuk mendapatkan dasar ilmu agama dan moral yang kuat sejak dini," ujar Suryana. Menurutnya, dana desa telah memberikan kesempatan bagi desa untuk berkontribusi dalam penguatan pendidikan agama.
Iqbal Nurjamal, Kepala Kober Nurul Huda, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan madrasah ini. "Kami berterima kasih kepada pemerintah desa atas dukungannya. Dengan adanya madrasah ini, kami berharap anak-anak di Cipicung bisa mendapatkan pendidikan yang layak, tidak hanya dari segi akademik tapi juga moral dan agama," ungkap Iqbal.
Hal senada juga disampaikan Nur Aisyah, Kepala Kober Al-Aisyah, yang merasa optimis dengan kehadiran madrasah ini. "Madrasah ini adalah harapan baru bagi kami. Di sini, anak-anak akan dididik dengan pendekatan yang penuh cinta dan kasih sayang, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak mulia," katanya.
Pembangunan madrasah ini diharapkan mampu menginspirasi desa-desa lain untuk lebih memprioritaskan pendidikan anak usia dini, sebagai fondasi yang kokoh dalam membangun generasi masa depan yang unggul. Masyarakat setempat pun menyambut baik langkah ini, mengingat pentingnya akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan tersedianya fasilitas pendidikan yang lebih baik, Desa Dangiang bergerak maju dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak, sejalan dengan visi pemerintah desa untuk memajukan pendidikan berbasis agama dan moral. ( F. BOY )
