Menurut Eman Suryaman ,salah satu kunci utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di sekolah. "Kami menilai kualitas pendidikan di sini dari tahun ke tahun. Sejak saya menjabat, ada peningkatan baik dari segi prestasi maupun dukungan masyarakat. Alhamdulillah, dari tahun 2019 dengan jumlah siswa 150 orang, sekarang pada tahun 2024 sudah mencapai 225 siswa. Dari segi prestasi juga meningkat, Alhamdulillah sekolah ini juara tingkat kabupaten dalam kegiatan SKS dan lomba PAI. Untuk sarana dan prasarana, pada tahun 2020 kami mendapat bantuan 4 lokal lagi, sehingga totalnya sekarang menjadi 8 lokal," ujar Eman.
Dalam hal kurikulum, SDN 3 Karangmulya terus berusaha relevan dengan kebutuhan masyarakat. "Alhamdulillah, saat kami mengumpulkan masukan dari masyarakat, baik dari segi prestasi maupun ekstrakurikuler, setiap kelulusan selalu menjadi momen yang gemilang. Untuk program akademik, kami sangat mempercayakan kompetensi guru-guru. Misalnya, untuk guru agama, setiap hari Jumat diadakan salat Dhuha dan setiap hari ada hafalan ayat Al-Quran, satu hari satu ayat. Untuk gerakan kelas, ada kegiatan literasi sekolah, yaitu membaca buku selama 15 menit sebelum masuk kelas agar anak-anak gemar membaca. Semoga tahun depan ada kegiatan perpustakaan sekolah," imbuhnya.
Selain itu, Eman Suryaman juga menambahkan bahwa untuk kegiatan teknologi, seperti TIK, masih dalam tahap perencanaan. Tantangan yang dihadapi sekolah saat ini adalah menambah dukungan masyarakat, baik dalam kegiatan akademis maupun non-akademis, termasuk dalam pemagaran sekolah yang masih belum aman. "Kami juga membutuhkan dukungan untuk kegiatan pemagaran, dan untuk kegiatan ANBK di tengah bulan September, Alhamdulillah nilai sekolahnya tidak buruk, meskipun masih ada kekurangan dalam kegiatan literasi," tambahnya.
Eman juga menegaskan pentingnya peran guru yang berkualitas. "Guru-guru kami ditugaskan untuk terus menambah ilmu, termasuk mengikuti kegiatan webinar nasional atau POMBEL dan AKG yang tersedia secara online melalui PNM. Kami juga memantau potensi anak-anak, baik kecerdasan otak kanan maupun otak kiri, dengan berbagai lomba keterampilan, olahraga di tingkat koramil atau gugus tingkat kecamatan. Kami ingin menekankan pentingnya kecerdasan IQ dan EQ," Tegasnya
Dengan berbagai langkah dan kegiatan yang telah diambil, baik kekurangan maupun kelebihannya, Eman Suryaman berharap SDN 3 Karangmulya akan terus menjadi sekolah yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Namun, tantangan dan kekurangannya tetap ada. Pemerintah diharapkan lebih memperhatikan kebutuhan sekolah ini, seperti program pemagaran, untuk membantu sekolah serta dukungan masyarakat agar para guru dapat fokus meningkatkan kualitas pendidikan. Semoga ke depan, Kabupaten Garut dapat menjadi pelopor Indonesia Emas di masa yang akan datang.
(Aji Galih)
