Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan warga desa simpangsari kecamatan Cisurupan kabupaten Garut Jawa Barat, berkumpul di halaman kantor desa menuntut kepala desa (Kades) untuk memundurkan diri

Jumat, 27 September 2024 | 06:26 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-26T23:26:22Z



Jejakinformasi.id Garut Warga dan  para tokoh masyarakat, tokoh agama, para Rw dan RT, mendatangi kantor desa dengan membawa sepanduk bertuliskan tuntutan mereka Kamis 26/09/2024.


Di Aula desa Tempat berlangsung nya Audensi tahap 2, turut hadir Camat  Cisurupan Mumun S, pd.M,Pd. Kades saepul kurniawan,Sekdes Yadi Mulyadi,Koswara ketua BPD, forkopincam, Babimkatimas, Babisan,para tokoh agama, ketua Rw, Rt, dan Pengamanan dari kepolisian.

Di tengah forum Audensi salah satu tokoh masyarakat mempertanyakan insentif untuk guru ngaji, dan  tandatangan beberapah warga yang diduga dipalsukan, pengalokasian penggunaan anggaran dana desa (DD) Tahap satu, tidak jelas diduga banyak di tilap oleh kepala desa. Jadi kami meminta kepada" kades agar memundurkan diri dari jabatan nya' di iringi tepuk tangan meriah warga.


"Mumun Camat Cisurupan mencoba menengahi permasalahan menuturkan" agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, harapan saya' persoalan ini di selesaikan Dengan acara kekeluargaan. Karna saya sebagai camat berkewajiban membina setiap kepala desa dengan aturan yang ada.

"Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mengatakan saya tau siapa yang salah, dan sudah ada juga pengembalian uang. Saya atas nama BPD memohon maaf kepada Semuah warga, Di dalam melaksanakan tugas saya Dengan adanya kejadian seperti ini, saya sudah lalai dalam menjalankan tugas saya selaku BPD ujarnya. 


(Hendra Irawan)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita TerbaruUpdate