Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Adanya Pengurangan Volume Komposisi Bahan Bangunan, Belum 1 Tahun salah Satu Jalan Rabat Beton Tahun 2023 Desa Weskust Kini Sudah RUSAK

Jumat, 12 Juli 2024 | 21:35 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-12T14:36:15Z
Kepahiang_Jejak informasi.id - salah satu program pemerintah yang sedang diterapkan di setiap Desa pada saat ini yaitu program Dana Desa ( DD ) yang bertujuan untuk membangun Desa secara mandiri baik ditujukan untuk kegiatan fisik ( infrastruktur) ataupun pemberdayaan dan lainnya. Namun sangat disayangkan dalam penerapannya terkadang masih banyak ditemukan dugaan praktik kecurangan demi untuk meraup keuntungan pribadi. Jum'at ( 12/07/2024 )

Pada tahun 2023 yang lalu salah satu dari beberapa kegiatan yang dikerjakan oleh pihak desa Weskust melalui tim pelaksana kegiatan ( TPK ) menganggarkan dana sebesar Rp. 40.592.084,- dengan tujuan untuk membuat jalan lingkungan desa yaitu jalan Rabat Beton dengan ukuran volume 49.08 m x 2,5 m yang dikerjakan di gang Nuriman. Namun berdasarkan keluh kesah masyarakat, terutama yang tinggal berdekatan dengan jalan Rabat Beton tersebut menyayangkan kondisi jalan Rabat Beton yang saat ini sudah mulai nampak kerusakan " padahal dibangun sekitar pertengahan tahun 2023 kemaren, namun sayang belum 1 berjalan kondisi fisik jalan Rabat Beton tersebut sudah nampak kerusakan padahal tidak pernah sama sekali dilalui kendaraan berat " jelas salah satu warga kepada team.
Dari hasil pengamatan di lokasi kami mendapatkan kondisi jalan tersebut memang terdapat banyak kerusakan yang tampak secara langsung seperti lantai jalan tersebut sudah banyak pecah dan dibeberapa bagian lantai jalan sudah nampak batu timbun yang digunakan untuk pemadatan, bahkan volume tinggi dari tanah kami menduga tidak sesuai dengan standar pengerjaan kemudian mengamati kondisi fisik Jalan Rabat Beton tersebut Diduga adanya Pengurangan Volume komposisi bahan bangunan yang diterapkan dalam proses pengerjaan jalan Rabat Beton tersebut. 
Kemudian dijelaskan juga oleh masyarakat, terkait dari hasil kegiatan fisik tersebut bahwa Meraka tidak mengetahui apakah sudah ada serah terima atau musyawarah desa serah terima ( MDST ) pada tahun sebelumnya " kalau untuk musyawarah desa serah terima pada tahun 2023 lalu kami selaku warga sama sekali tidak tau, apakah memang sudah dilaksanakan atau belum, yang jelas kami selaku warga kecewa dengan kondisi jalan pada saat ini". Jelas salah satu warga desa kepada team. ( ST )
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita TerbaruUpdate