BatangHari-jejakinformasi.id - Sebuah gudang penadah bahan bakar minyak (BBM) curian di Kelurahan Pasar Sungai Rengas, Kecamatan Muara Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari, menjadi sorotan setelah pemiliknya, Opung, menantang balik wartawan yang mencoba mengungkap praktik ilegal di sana.19-06-2024
Saat seorang wartawan dari media online Zonamerdeka mencoba mengonfirmasi aktivitas di gudang tersebut, Opung dengan arogan menantang, "Kamu dari mana?" berulang kali. Wartawan itu menjawab dengan tenang, "Saya memang bukan orang asli Bulian, tetapi Bulian itu termasuk wilayah liputan saya."
Tak berhenti di situ, Opung berusaha menyogok wartawan dengan mengatakan, "Bang, kalau cari uang silakan datang aja." Namun, wartawan tersebut dengan tegas menolak. "Jangan selalu anggap wartawan itu receh. Kami tidak butuh uang Anda. Mohon maaf, kami tidak peduli dengan uang yang Anda sodorkan," tegasnya.
Sampai saat ini, gudang tersebut diduga masih beroperasi tanpa hambatan. BBM hasil curian dari mobil Pertamina yang bersekongkol dengan Opung diduga dijual kembali ke perusahaan-perusahaan sekitar menggunakan galon-galon. "Saya lihat sering kali ada 3-4 unit mobil Pertamina yang berhenti di gudang itu. Minimal ada 10 unit mobil Pertamina yang berhenti di sana setiap hari," ungkap seorang warga Pasar Sungai Rengas yang tidak mau disebutkan namanya.
Pihak berwenang diharapkan segera bertindak tegas untuk menghentikan aktivitas ilegal ini dan memastikan bahwa para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan terkait penjualan BBM ilegal kepada pihak berwajib. Aktivitas yang merugikan negara ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.(tim)