Nias - Masyarakat desa orahili berterima kasih atas cepatnya di salurkan bantuan ketahanan pangan yang bersumber dari dana desa orahili tahun 2024.
Selaku masyarakat desa orahili yang tidak mau menyebut namanya dalam pemberitaan ini, menyampaikan kepada awak media, "saya selaku warga masyarakat desa orahili berterimakasih kepada pemerintah Desa orahili dan juga kepada pemerintah Daerah, telah membantu kami dalam hal mendapatkan bantuan ketahanan pangan yang bersumber dari anggaran dana desa, semoga dengan bantuan ketahanan pangan ini bisa bermanfaat dalam penambahan pendapatan perekonomian kami masyarakat desa orahili. Kami berharap juga kepada pemerintah Desa orahili agar nama nama penerima bantuan ketahanan pangan 2024 ini bisa di lengketkan di papan informasi di balai desa orahili, sehingga kami bisa mengetahui siapa saja masyarakat yang sudah dapat dan juga yang belum mendapatkan yang namanya bantuan ketahanan pangan, agar ada ke transparanan dalam memberikan informasi tuturnya.
Dalam keterangan kepala desa orahili Anwar bawamenewi saat rapat penerimaan bibit jagung pioner 32 dari anggaran dana desa ketahanan pangan di tempat balai desa orahili menyampaikan, "kami pemerintahan desa orahili sudah melakukan penarikan dana desa ketahanan pangan pertama, dan itu sudah kami belanjakan bibit jagung pioner 32 untuk di bagikan kepada masyarakat ini hari. Dan kami berharap agar di lakukan penanaman di lahan yang sudah di bersihkan masing-masing agar secepatnya dapat hasil yang baik, dan jangan di perjual belikan bibit jagung yang sudah bagikan ini.
Dan tahap kedua ketahanan pangan belum kita lakukan penarikan karena ketahanan pangan ini di bagi dua, yaitu penarikan pertama kita belanjakan bibit jagung pioner 32, dan kedua penarikan ketahanan pangan di belanjakan semprot sprayer dan akan segera kita bagikan minggu depan ini.
Yang mana sebenarnya kami sekaliguskan membagikan ketahanan pangan kepada masyarakat minggu depan ini, tetapi karena ada aduan laporan masyarakat orahili kepada bapak camat Bawolato, sehingga kami terpaksa harus membagikan tahap pertama ketahanan pangan 2024 ini kepada masyarakat desa orahili.
Lanjut penyampaian Anwar, saat menjawab pertanyaan masyarakat saat diskusi penerimaan dana desa ketahanan pangan, (kamis 20/06/2024)
"saya sebagai kepala desa orahili tidak mengetahui juknis aturan yang berhak mendapatkan ketahanan pangan karena belum kami Terima informasi tersebut dari pemerintah Daerah maupun dari pihak kecamatan, apakah berhak atau tidak mendapatkan kepala desa dan perangkat desa menerima yang namanya ketahanan pangan.
Tapi yang saya ketahui tahun-tahun sebelumnya pemerintahan desa berhak kepala desa dan perangkat desa menerima yang namanya ketahanan pangan, dan itu tidak ada masalah, karena juga perangkat desa termasuk masyarakat desa orahili. Karena kami sudah membagikan semua ketahanan pangan seluruh masyarakat yang (122) seratus dua puluh dua kartu keluarga ikut pemerintahan desa di 122 keluarga sebagai penerima ketahanan pangan, tapi kalau ada juknis tidak di perkenankan pemerintahan desa (kepala desa/perangkat desa) menerima yang namanya ketahanan pangan, kami kembalikan ketahanan pangan tersebut bila ada juknis aturan dari pemerintah daerah, bila tidak di perkenankan dapat kepala desa dan perangkat desa menerima ketahanan pangan dari dana desa tuturnya.
bendahara desa orahili Abiezeri bawamenewi menambahkan jawaban atas pertanyaan masyarakat desa orahili, "kami sudah melakukan perhitungan dan perkalian dalam membagikan ketahanan pangan dana desa orahili kepada masyarakat desa orahili tahun anggaran 2024, melalui pembelanjaan bibit benih jagung pioner 32 dan juga semprot sprayer.
kita sudah belanjakan bibit jagung pioner 32 merek singa 95 kantong isi setiap kantong (5.Kg) harga perkantong (750.000.00) tujuh ratus lima puluh ribu rupiah, dan jumlah harga pembelanjaan pioner 32 keseluruhan sebesar Rp. (71.250.000.00) tujuh puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah, dan di perkirakan pajak berkisar (15) juta rupiah dalam pembelanjaan pioner 32.
Dan seterusnya di perkirakan minggu depan di bagikan semprot sprayer setelah di tarik dana dari bank dana desa, dan harga pembelanjaan semprot sprayer akan di sampaikan setelah dibagikan minggu depan, semprot sprayer dari pembelanjaan ketahanan pangan 2024 desa orahili.
Dan cara kami membagikan dalam penerimaan bantuan ketahanan pangan dana desa orahili yaitu, 20 kartu keluarga yang kurang mampu bekerja (janda/duda) dengan di bagikan kepada mereka (1Kg) satu kilo per satu keluarga sebagai penerima bibit jagung pioner 32. dan selebihnya rata rata (5Kg) kilo per satu keluarga yang bisa sanggup bekerja ucapnya,
Ketua BPD desa orahili samsudin bawamenewi menyatakan saat rapat penerimaan bibit jagung pioner 32 di balai desa orahili, "kami sebagai badan permusyawaratan desa (BPD) desa orahili tidak ada masalah bila kepala desa dan perangkat desa menerima bantuan ketahanan pangan, karena mereka juga adalah masyarakat desa orahili dan itu harus wajib perangkat desa mendapatkan bantuan ketahanan pangan jelas singkatnya. (FON ZEB)