Menurut keterangan security SPBU hujan malam sekitar jam 21: 00 wib tanah di bagian pinggir jalan propinsi tepatnya depan SPBU tergerus sampai ke pinhgir aspal katanya.
Untuk saat pagi ini di cek lokasi warga memasang rambu rambu sementara untuk menghindari agar mobil bermuatan agar tidak terlalu menepi agar menghindari kecelakaan tanah nya ambles meluas.
Saat ini baru ada dari anggota Polsek Parungkuda lantas (April) untuk sementara mengatur lalu lintas yang akan melewati longsor tersebut,kita menunggu pihak PU telah di hubungi tapi belum tersambung via telpon,ungkap beliau.
Saat ini keterangan warga setempat selain hujan yang deras irigasi tempat pembuangan air sering kecil,Karna ada kabel yang di pasang di gorong2 sehingga jalan air sering meluap ke jalan dan ini sudah sering terjadi jadi kami minta untuk pemerintah agar turun mengatasi masalah gorong gorong air dan menertibkan para provider yg memasang kabel di gorong2,ungkap warga setempat.Sampai pagi ini pihak PU belum datang ke lokasi untuk melihat atau pun mengambil tindakan agar tidak membahayakan pengendara yang melintas,yang di kwartirkan jika hujan kembali turun maka sangat lah berbahaya karna bangunan bengkel yg sudah separuh bangunan bawahnya ambles dan lintas jalan yg di lalui sering di lewati mobil2 yg bermuatan berat.
Hasil pantauan media di bawah tanah longsoran tersebut banyak pipa PDAM,kabel optik,dan tiang2 telpon yang menggantung agar pihak2 terkait agar mengecek ke lokasi longsor tersebut.
Harapan warga setempat meminta agar pemerintah setempat agar turun ketika hujan deras itu air yang di depan SPBU meluap ke jalan dan sangat membahayakan pengendara yg melintas dan membahayakan tanah di sekitaran tersebut.pungkasnya
Reporter : Candra