JEJAKINFORMASI.ID, Sumatera Utara - Salah satu syarat operasional penerbangan adalah adanya terbentuk Komite dalam penanganan Keadaan Darurat di Bandara.
Untuk mencapai syarat tersebut dan demi terbentuknya Komite dalam penanganan darurat, Pihak Bandar Udara Abdul Haris Nasution Bukit Malintang menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Pelayanan Penerbangan (KSPP) Bandara Abdul Haris Nasution ' Doni Romandika, S.AP kepada awak media di ruang kerja Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal pada tanggal 08/05/24 kemaren sore.
"Untuk membentuk komite keadaan darurat sebagai syarat operasional bandara salah satu stakeholdernya Dinas Kesehatan. Makanya datang hari ini untuk meminta dukungan sekaligus mensosialisasikan terkait apa saja Tufoksi dari Dinkes kedepan," kata Doni.
Dia juga menuturkan bahwa seluruh stakeholder di Kabupaten Madina juga turut mendukung untuk memenuhi syarat operasional penerbangan bandara.
"Alhamdulillah, karena ini sebagai syarat operasional bandara kebanggaan kita, seluruh stakeholder mendukung," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Doni juga mengatakan untuk peresmian Bandara AH Nasution akan dilaksanakan bulan Juni 2024 oleh Presiden Joko Widodo.
"Terkait peresmian sudah dapat info tapi belum dapat tanggal pastinya, diperkirakan bulan Juni 2024. Diresmikan oleh bapak Presiden Joko Widodo," pungkasnya.
Tingkatkan sinergi dan kolaborasi penanganan keadaan darurat sangat perlu di bangun komitmen bersama antar stakeholder.
Sementara, Kepala Dinkes Kabupaten Madina, dr. Muhammad Faisal Situmorang mendukung penuh program kegiatan Bandara AH Nasution Bukit Malintang.
"Ini adalah bandara kebanggaan kita, secara prinsip Dinkes Madina turut mendukung agar syarat operasional penerbangan bandara AH Nasution benar-benar terpenuhi," pungkas Kepala Dinkes Madina.
Reporter: Mulyadi P Jambak/JN