Jejak informasi.id — Insiden penembakan mobil patroli polisi dan Markas Polda Lampung terungkap. Ternyata, penyebab suara letusan senjata api di depan Mapolda adalah ulah komplotan pencurian kendaraan roda empat yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Satu orang sudah berinisal K (30) berperan sebagi penjual mobil bodong, ditangkap beserta barang bukti.
Kapolda Lampung, Irjen. Helmy Santika menjelaskan bahwa kejadian penembakan ke arah Mapolda adalah terkait pengungkapan dan penangkapan tersangka tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sedang bertransaksi jual beli kendaraan bodong.
"Kemarin terjadi letusan senjata api di Jalan Terusan Ryacudu tepatnya di depan Polda Lampung,"kata kapolda, Minggu (7/4/2024).
Kapolda menjelaskan kronologis peristiwa tersebut terjadi Pukul 01.00 WIB dini hari. Bahwa di Jalan Pagar Alam telah terjadi transaksi jual beli kendaraan mobil tanpa surat alias bodong. Kendaraan tersebut adalah jenis Honda Jazz warna abu-abu.
Dari informasi tersebut, anggota Polda Lampung berjumlah dua orang turun untuk melakuan penyelidikan. Ke dua anggota Polisi tersebut langsung mendatangi lokasi dan mengecek kebenaran informasi jual beli mobil bodong tersebut.
Di lokasi, jelas kapolda, saat anggota polisi sendang melakukan cek kendaraan dan mendekati mobil jazz, tersangka langsung kabur.
"Lalu polisi kembali melakukan pencarian. Pukul 04.00 WIB, dapat informasi mobil tersebut berada di depan rumah makan Kapau dengan jarak 1 Km dari Polda Lampung," jelasnya.
Kemudian polisi mendatangi Rm Kapau untuk kembali melakukan penyelidikan. Tiba di lokasi, ditemukan dua kendaraan. Pertama, kendaraan Honda Jazz warna abu-abu yang menjadi target dan satu kendaraan Toyota Fortuner berwarna putih yang parkir berdampingan. (Edison)