Notification

×

Iklan

Iklan

Penemuan Mayat Seorang Gadis 19 Tahun Di Sungai Aek Pohon Ternyata Korban Pembunuhan

Senin, 29 April 2024 | 11:47 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-29T04:48:00Z
Sumatera Utara -Jejakinformasi.id - Jenazah Alm. Evi Indah Sari seorang gadis berusia 19 tahun warga Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal yang ditemukan mengambang di sungai aek pohon Desa Salambue pada hari kamis (25/04/24) pekan lalu ternyata merupakan korban pembunuhan diduga pelaku adalah pacar korban.

Hal ini diketahui dengan adanya tindakan kepolisian yang telah berhasil menangkap pelaku di Desa Hutabangun Kecamatan Panyabungan Timur pada hari senin (29/04/24) dini hari.

Pelaku inisial S diketahui adalah warga masyarakat Desa Hutabangun Kecamatan Panyabungan Timur terpaksa merasakan timah panas di kaki sebelah kiri akibat berusaha lari saat hendak di amankan personil Polres Madina.

Sebelumnya diberitakan, Evi Indah Sari (19 tahun) warga Desa Sidojadi, Kecamatan Bukitmalintang, tergeletak dalam keadaan tak bernyawa di Aek Pohon sekitaran Saba Lolap, Desa Salambue, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut, Kamis (25/04). Jenazah ditemukan oleh keluarga korban yang telah melakukan pencarian sejak Rabu (24/04) malam.

Apriyadi, salah satu kerabat korban menceritakan awalnya ES mengantarkan kakaknya ke Desa Salambue sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu malam. Namun, korban tak kunjung pulang ke Sidojadi. Sekitar pukul 20.30 WIB, keluarga menghubungi kakak korban dan mendapat informasi bahwa ES telah pamit untuk pulang.

“Keluarga di Sidojadi khawatir, apalagi sampai jam sembilan dia belum juga pulang. Kami coba hubungi ponselnya, tapi tidak aktif,” tuturnya.

Atas hal itu, keluarga pun musyawarah dan menyepakati untuk melakukan pencarian. “Pukul 21.00 WIB kami berpencar dan bergerak mencari keberadaan korban, sekitar pukul 12. 00 WIB korban kami temukan tergeletak tak bernyawa di Aek Pohon di lokasi Saba Lolap, Desa Salambue,” lanjutnya.

Meskipun ponsel dan sepeda motor korban tak ditemukan di sekitar lokasi, pihak keluarga tak bisa berasumsi terkait motif kematian ES. “Keluarga belum bisa menyimpulkan motif daripada kasus ini apakah pencurian, pemerkosaan, atau pembunuhan,” sebutnya.

Tak hanya itu, mereka pun belum bisa memastikan apakah ada perhiasan yang dipakai korban dan turut hilang.

Atas penemuan jenazah Evi, keluarga korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Panyabungan. Pihak kepolisian langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban dari sungai yang membelah Kecamatan Panyabungan itu. 

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan (pres rilis) resmi dari penegak hukum atas peristiwa penangkapan pelaku pembunuhan Evi yang diduga adalah pacarnya sendiri.

Reporter: Mulyadi P Jambak
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita TerbaruUpdate