Sawahlunto -Jejakinformasi.id -Hujan yang mengguyur Kota Sawahlunto, Sumatera Barat sejak Senin malam menyebabkan Batang Malakutan di Desa Talago Gunuang meluap. Dampaknya, puluhan hektare sawah petani di daerah itu disapu banjir dan gagal panen.
Kejadian Bencana banjir bandang di Kenagarian Talago Gunung dan Kolok Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. terjadi pada Selasa dini hari(05/03/2024)
"Diduga Disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Malakutan yang hulunya mulai dari Sulit Air Kab.Solok"
Adapun Dampak dari Banjir bandang merusak sawah yang ada di sekitar Batang Malakutan seluas 10 Ha yang baru ditanam dan 8 Ha yang akan dipanen dengan perkiraan kerugian sementara sebesar sekitar Rp. 300 juta disamping itu juga menghanyutkan 3 ekor ternak kambing.
Kepala Dusun Koto, Desa Talago, Gunung, Julamri membenarkan puluhan hektare sawah milik petani terancam gagal panen. "Kondisi padi ada yang baru tanam, ada yang sudah menguning. Kerugian ditaksir hingga ratusan juta," katanya Selasa (5/3).
Hingga pagi hari, hujan masih lebat. Batang Malakutan terus meluap. Masyarakat berharap adanya perhatian pemerintah. "Dipastikan masyarakat sudah gagal panen akibat bencana banjir yang menyapu sawah-sawah petani ini," sebut dia.
Terpisah, Saat ini BPBD kota Sawahlunto telah ditugaskan PJ. Walikota Sawahlunto *DR. ZEFNIHAN, AP. M.Si* untuk melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk mendata kerugian dan melakukan langkah² penanganan darurat.
Kepala BPBD Sawahlunto Dedi Ardona saat dikonfirmasi media mengatakan "Alhamdulillah Siang ini Kondisi Terkini Air Sungai Batang Malakutan Sudah Beransur Surut" ujarnya.
(iz)