Pembakaran terhadap rumah Junaidi Marpaung yang dilakukan oleh orang tak dikenal itu diduga berawal dari akibat gencarnya Junaidi dalam memberitakan maraknya peredaran Narkoba di Labuhan Batu, sehingga atas pemberitaan tersebut ada oknum ataupun kelompok yang merasa terusik dan tidak senang dengan berita junaidi yang berniat untuk membersihkan para pengguna Narkoba yang dianggap merusak dan meresahkan masyarakat.
Hal itu terbukti saat adanya ditemukan pecahan botol di lokasi rumah junaidi yang terbakar dan diduga pecahan itu sengaja dijadikan serta dirakit menjadi sebuah bom molotov yang dinilai menjadi pemicu utama terbakarnta rumah seorang wartawan Media online Utamanews atas nama Junaidi Marpaung.
Mengingat banyaknya oknum wartawan yang mengalami tindak kekerasan bahkan mendapatkan ancaman pembunuhan akibat dari sebuah pemberitaan yang menimbulkan ketidak senangan bagi sekelompok orang yang merasa terusik dan terganggu, Kaperwil Media Jejakinformasi.id Sumatera Utara 'Mulyadi P Jambak' meminta kepada Aparat Penegak Hukum Polres Labuhan Batu kiranya dapat mengusut dan menemukan pelaku yang telah membakar rumah wartawan tersebut hingga tidak satupun harta benda yang dapat diselamatkan dari besarnya kobaran api yang melahap habis rumah Junaidi Marpaung.
"Meskipun kami tidak berada dalam satu perusahaan media, tapi sesama insan pers dimanapun berada, saya menganggap kami adalah bersahabat, duka yang di alami olehnya merupakan duka yang harus saya rasakan juga. Kami dari Media Jejakinformasi.id Sumatera Utara meminta dengan penuh harap kepada Kapolres Labuhan Batu untuk mengusut sampai tuntas dan menangkap pelaku pembakaran tersebut agar kita tahu apa sebenarnya motif dari peristiwa menyedihkan yang di alami oleh sahabat kami sesama wartawan." Ungkap Kaperwil Jejakinformasi.id Sumatera Utara.
Kepada Junaidi Marpaung, Mulyadi menyampaikan salam duka dan do'a dari jauh, semoga tetap kuat dan tabah dalam menghadapi musibah yang menimpa saat ini.
"Inilah resiko kita sebagai wartawan, niat baik yang kita jalankan terkadang menjadi bumerang bagi orang. Ini adalah ujian buat kita saudaraku, saya yakin kamu pasti kuat menghadapinya seperti kuatnya niatmu untuk memberantas segala bentuk ketidakbaikan, tetap semangat, semua akan ada hikmahnya, semoga tuhan menggati yang lebih baik lagi atas apa yang sudah di ambil darimu hari ini."pungkas Mulyadi.
Redaksi
