Namun dibalik pembiaran yang dilakukan oleh perusahaan tempat mereka bekerja, ternyata Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD FSPPP-SPSI) Sumatera Utara tidak tinggal diam atas kepedihan dan duka yang sedang melanda para karyawan PT.PSU di Mandailing Natal.
Melihat kondisi terkini seluruh karyawan PT.PSU di Mandailing Natal yang serba kekurangan akibat ulah Perusahaan yang hingga saat ini belum membayarkan gaji mereka, PD FSPPP-SPSI beserta PC FSPPP-SPSI Sumatera Utara melakukan penggalangan Dana dan menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 2070 Kilogram yang diserahkan langsung kepada karyawan di dampingi oleh pengurus PUK mulai dari unit Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu, unit Simpang Koje dan unit Patiluban Kecamatan Natal.
Asep salah satu pengurus PC FSPPP-SPSI Sumatera Utara menyampaikan agar para karyawan tetap bersabar meskipun saat ini kondisi perusahaan belum memberikan jalan keluar, Asep pun berkata bahwa PD dan PC akan selalu mendesak pihak perusahaan agar segera dapat menyelesaikan permasalahan ini secepatnya dan mengaku tidak akan tinggal diam apabila karyawan disakiti.
"Saya berharap agar kita dapat bersabar, tetap solid dan satu komando, karena kami tidak akan tinggal diam apabila karyawan merasa disakiti seperti ini".ucap Asep.(26/03/24).
Terpantau, mulai sejak kedatangan sampai dengan PD dan PC FSPPP-SPSI pamit pulang bersama rekan-rekan, dari sambutan seluruh karyawan terpancar sebuah sinar kebahagiaan karena merasa saat ini beban yang sedang mereka hadapi dapat berkurang, setidaknya mereka sudah tidak takut akan kelaparan lagi untuk saat ini.
Ucapan terimakasih tak terhingga spontan tak henti-hentinya mereka sampaikan akibat rasa bangga akan adanya bantuan tersebut, bahkan mereka memanjatkan do'a semoga tuhan membalas semua usaha dan niat baik serta perjuangan yang dilakukan oleh PD dan PC FSPPP-SPSI Sumatera Utara yang tidak membiarkan para karyawan terlantar tanpa kejelasan.
Reporter: Mulyadi P Jambak
