Letda Mar Rapik menegaskan betapa pentingnya pembangunan talud tersebut untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antara kedua dusun tersebut. Dengan adanya talud tersebut, diharapkan masyarakat setempat dapat memanfaatkan akses rabat jalan terbangun yang lebih aman, terutama pada saat datangnya musim hujan atau saat cuaca ekstrim.
Satgas TMMD ke-119 terus berpacu dengan waktu guna menyelesaikan pembangunan talud tersebut dengan baik hingga sebelum target waktu berakhir. Tim Satgas yang ditunjuk terdiri dari anggota TNI yang terpilih dan kenyang akan pengalaman dalam bidang konstruksi dan didukung dengan kerja gotong-royong bersama warga setempat. Kolaborasi ini menunjukkan semangat kebersamaan dan rasa memiliki yang tinggi serta diselimuti oleh motivasi gerak cepat dalam pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Wonotirto.
Perlu diketahui kita semua bahwa pembangunan talud sepanjang 50 meter ini merupakan bagian dari upaya untuk memperbaiki infrastruktur di wilayah Desa Wonotirto pada gelaran program TMMD ke-119 saat ini.
Letda Mar Rapik juga menyatakan bahwa percepatan pembangunan talud ini dilaksanakan dengan kerja keras dan buah sinergitas antara TNI dan masyarakat untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
Dengan adanya pembangunan talud ini, diharapkan dapat memelihara aksesibilitas dari rabat jalan agar lebih kokoh sehingga menjadikannya masa pakai akan lebih lama, dan tentunya berdampak akan berkembangnya perekonomian, meningkatnya kualitas hidup dan kesejahteraan bagi masyarakat di Desa Wonotirto khususnya.
Dengan dukungan dan support kerjasama masyarakat yang sangat solid tentu berdampak bagi percepatan pembangunan talud ini akan segera selesai sebelum masa deadline menanti.
Sumber :(Dim0808).
Reporter : wawan
