Jejakinformasi.id Sawahlunto, 4 Maret 2024 - Pekerjaan Pengecoran Jalan Menuai Kontroversi Pengecoran jalan di komplek perumahan Barangin City Residence, Dusun Karanganyer Desa Santur, yang dilakukan oleh CV. RICH TECH, menimbulkan pro dan kontra di kalangan warga setempat. Sebuah kegiatan yang seharusnya menjadi penyelenggaraan bangunan dan lingkungannya yang bereputasi, namun kontrak dengan nomor 12/CK-DPUPR/SWL-2024 tanggal 02 Februari 2024 mengalami kendala.
Salah satu warga mengungkapkan kekecewaannya karena pada hari Rabu, jalan beton ready mix sudah terlihat retak, padahal baru dikerjakan sejak hari Minggu sebelumnya (25/02). Kejadian ini disebabkan oleh penurunan mutu beton yang digunakan dalam pengecoran jalan. Terdapat indikasi penambahan volume air yang berlebihan pada mobil pengangkut ready mix di lokasi pekerjaan, dengan perkiraan lebih dari 100 liter air ditambahkan setiap mobil. Dampak dari penurunan mutu beton ini telah terlihat dari permukaan jalan yang tidak rata dan bergelombang, disebabkan oleh peningkatan air yang berlebihan.
Aidil Fitri, ST, selaku Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Sawahlunto, menanggapi permasalahan ini dengan tegas. "Ketika pemeriksaan hasil pekerjaan nanti, akan diperiksa mulai dari ketebalan hingga mutu beton," ujarnya saat dihubungi telepon pada Jumat siang (01/03). Beliau juga menegaskan bahwa jika pekerjaan tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, pihak kontraktor akan diminta untuk mengembalikan dana atau menyesuaikan bobot pekerjaan sesuai standar yang telah ditentukan.
Pihak berwenang akan terus memonitor dan mengevaluasi situasi ini untuk memastikan bahwa kesalahan tidak terulang di masa mendatang. Warga diharapkan agar tetap tenang sambil menunggu langkah-langkah lanjutan dari pihak terkait terkait penyelesaian permasalahan ini.(iz)
