Betapa tidak, jalan yang merupakan satu-satunya akses menuju kota panyabungan dan pasar maga sebagai sarana yang dilalui oleh angkutan umum dan pengendara roda 2 (dua) banyak yang rawan kecelekaan akibat badan jalan penuh dengan lobang-lobang dalam, sehingga apabila hujan turun, lobang tersebut kerap kali menghilang tertutup genangan air yang akhirnya sering memakan korban bagi pengguna jalan.
Sejumlah keterangan yang berhasil diperoleh awak media seperti ruas jalan antara Desa Purba Julu dan Desa Sibanggor Jae banyak sudah angkutan umum yang mengalami patah AS serta kenderaan roda dua yang jatuh saat melintas di jalan yang dipenuhi lobang dalam dan tertutup oleh genangan air.
Selain itu, akses jalan antara Desa Sibanggor Jae dengan Sibanggor Tonga terpantau oleh awak media bahwa pengaspalan yang dilakukan terkesan asal-asalan, pada bahu jalan banyak ditemukan batu kerikil diduga akibat kurangnya Aspal dan pada ruas jalan yang di aspal pun masih terus di aliri oleh air akibat parit jalan diduga tidak diperbaiki ditambah tebal aspal pun diduga kurang.
Pamusuk selaku Kepala Desa Purba Julu mengatakan bahwa tingkat keparahan jalan menuju Kantor Kecamatan sudah terlalu tinggi sehingga membuat Masyarakat pengguna jalan khususnya yang berkenderaan merasa kesulitan untuk melintas, ditambah lagi dengan sebagian jalan digenangi air dan penuh dengan lobang yang cukup besar dan dalam, sementara paritnya pun tidak terurus.
"Sulitnya beekendara roda dua dan kenderaan umum membuat warga dan anak sekolah terlambat masuk kelas, apalagi nantinya warga ada yang sakit mau dirujuk berobat ke RSUD Panyabungan ," katanya.
Masyarakat Kecamatan Puncak Sorik Marapi khususnya Desa Purba Julu berharap Pemkab Madina melalui Kadis PUPR Madina dapat segera bertindak untuk melakukan perbaikan terhadap kondisi jalan yang sudah mengkhawatirkan tersebut karena siapapun yang melintasi jalan itu pasti mengeluh dan terganggu.
"Warga Masyarakat sangat mendambakan jalan dari Desa Purba Julu menuju Kecamatan segera diperbaiki oleh Dinas PUPR Madina". Ucap Pamusuk.(10/02/24).
Salah satu Tokoh Adat Puncak Sorik Marapi 'Muklis Nasution alias Radja Sibanggor' mengatakan jalan di Kecamatan Puncak banyak yang rusak apalagi akhir-akhir ini dikarenakan cuaca tak menentu, banyak jalan yang longsor dan berlobang.
"Jalan di Kecamatan Puncak ini banyak yang longsor dan berlobang, apalagi akhir-akhir ini cuaca tak menentu sehingga jalan menuju Kecamatan rusak parah, sehingga saya lihat warga pengguna jalan beserta para supir angkutan umum merasa kecewa," imbuhnya.
Muklis pun menyampaikan pengharapannya kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal khususnya kepada Dinas PUPR Madina agar turun langsung kelokasi untuk meninjau dan memperbaiki akses jalan tersebut sebelum memakan korban jiwa.
Ia juga menyampaikan saat ini Warga setempat dan para pengguna jalan sangat membutuhkan perhatian pemerintah untuk segera memperbaikinya serta tak lupa mengingatkan bahwa jangan gara-gara Politik dan Pesta Demokrasi sehingga kondisi jalan dan masyarakat diabaikan".pungkasnya.
Reporter: Mulyadi P Jambak
