Notification

×

Iklan

Iklan

Para Guru Menahan Lelah Demi Menuntut Ke Adilan Begitupun Pihak Ke Polisian Tidak merasakan lelah demi Pengamanan

Jumat, 12 Januari 2024 | 18:47 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-12T11:47:12Z
Mandailing Natal - Jejakinformasi.id -Aksi lanjutan episode berikutnya kembali terjadi hari ini oleh ratusan guru yang merasa dicurangi dan terzolimi dalam seleksi PPPK tahun 2023.

Aksi hari ini dilakukan di Depan Rumah Dinas Bupati Madina untuk meminta keadilan dengan tuntutan yang sama pada aksi aksi sebelumnya, Jum'at (12/01/24)

Namun, sampai sore ini belum juga ada tanda tanda kehadiran dari Bupati Mandailing Natal 'HM. Ja'far Sukhairi Nasution untuk menemui para peserta aksi yang juga memasang tenda biru didepan Gerbang Rumah Dinas Bupati.

Dari pantauan awak media peserta aksi hari ini kebanyakan wanita, terlihat jelas bagaimana perjuangan yang dilakukan dalam menuntut keadilan yang telah direnggut dari mereka akibat ulah beberapa oknum di Pemkab Madina 

Moment lain terpantau dilapangan seberapa lelahnya para guru PPPK dalam melakukan aksi menuntut keadilan dari Pemkab Madina  jika kita perhatikan lagi Pihak Kepolisian Khususnya Polres Madinapun juga lelah dalam melakukan pengamanan selama aksi berlangsung bedanya jika guru dalam aksi itu menuntut keadilan Pihak Kepolisian pun harus bekerja keras melakukan pengamanan selama aksi berlangsung untuk memastikan para peserta aksi baik-baik saja.

Seharusnya Pemkab Madina pun harus jauh lebih tanggap dengan gejolak yang seringkali terjadi belakangan ini, Pemkab Madina sudah selayaknya menyelesaikan permasalahan ini secepatnya agar tidak lebih banyak lagi yang direpotkan dalam aksi yang terus menerus terjadi.

Kasihan para guru, mereka meninggalkan anak dan kewajiban rumah tangga serta suami dirumah terpaksa turun ke jalan demi meminta keadilan atas mereka yang merasa terzholimi pada pengumuman seleksi PPPK 2023 Madina. 

Tetapi aparat kepolisian pun tidak bisa dilupakan, mereka juga lelah berdiri dan berjemur di bawah terik matahari hanya untuk memastikan para peserta aksi tetap aman dan terkendali.

Melihat hal ini, seharusnya Pemkab Madina tidak berdiam diri membiarkan para peserta aksi tetap bertahan pada posisinya tanpa turun dan datang menemui para pendemo serta menyelesaikan permasalahan yang sebenarnya dapat diselesaikan segera.

Terdengar Sorakan para pendemo sambil meneriakkan agar Bupati Madina turun nenemui mereka.

"Kami inginkan Bupati Madina datang menemui kami, Kami minta Bupati mendengarkan jeritan kami."ucap pendemo.

Selain itu, peserta aksi pun melakukan pembacaan Surah Yaasin tepat didepan Pintu Gerbang Rumah Dinas Bupati Mandailing Natal sebagai tanda bagi mereka bahwa Nurani Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal telah mati.

Kabarnya, kali ini peserta aksi akan mendirikan tenda dan menginap didepan rumah dinas Bupati malam ini sampai Bupati Mandailing Natal mau menemui mereka

Reporter : Mulyadi P Jambak
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita TerbaruUpdate