Notification

×

Iklan

Iklan

Dialog Interaktif Penggiat Media;Melawan Hoaks dan Mengawal Pemilu 2024

Minggu, 28 Januari 2024 | 18:03 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-28T11:03:58Z

Medan,Jejak Informasi.id Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara Dr.Elyas Suharto Sitorus, S.E, M.Pd. ,mengundang para pelaku media Sumatera Utara untuk acara Dialog interaktif mengawal Pemilu 2024
Jumat, (26/1/2024) bertempat di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut,Jalan Diponegoro No.30 Medan.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin menitipkan beberapa pesan penting pada media dan penggiat sosial.

Pertama, media mesti mengedepankan liputan yang berimbang dan objektif.
Kedua, media mesti mengedepankan integritas dan profesionalisme.
“Serta jadilah agen perubahan dalam mendukung proses demokrasi dan hindari sensasionalisme yang dapat memicu konflik dan ketegangan,” kata Hassanudin, saat menjadi keynote speaker pada dialog “Kita Kawal Pemilu” yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro No.30 Medan.

Penjabat Gubernur (PJ) Hassanudin mengatakan peran media dan penggiat media sosial sangatlah strategis dalam menyukseskan Pemilu. Media berperan memberikan informasi akurat dan terverifikasi, yang dapat mengedukasi serta. Melawan berita hoax di tengah- tengah masyarakat saat Pemilu.

Selain itu, momentum Pemilu dapat memperkuat pondasi kebangsaan Indonesia, untuk menjadi negara maju. Jika Pemilu 2024 berjalan lancar, maka akan menghasilkan pemimpin eksekutif dan legislatif yang berkualitas. Sebaliknya, apabila Pemilu tidak terkelola dengan baik, maka ada potensi persatuan dan kesatuan akan renggang.

Hassanudin berharap, Pemilu dapat meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Demokrasi berkualitas yaitu dapat menghasilkan keadilan, kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

“Untuk itu, antisipasi potensi tindakan provokatif dan fenomena disinformasi dapat dilakukan media, Pemprov Sumut siap bersinergi dengan media dan penggiat sosial, dalam menyebarkan informasi yang akurat, valid dan terverifikasi,” kata Hassanudin.
Media juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu. Pada tahun 2019, partisipasi pemilih masyarakat di Sumut sebesar 79,91%. Hassanudin berharap pada tahun 2024, angka tersebut meningkat
Pengamat Politik Arifin Saleh mengatakan, berdasarkan temuan Kementerian Komunikasi dan Informatika ada 2.882 sebaran konten hoaks. Arifin mengatakan hoaks meningkat selama masa kampanye Pemilu.

Arifin mengatakan, ada berbagai dampak hoaks pada Pemilu. Mulai dari mengaburkan realitas, membingungkan masyarakat, membodohi masyarakat, menghancurkan generasi muda, memicu konflik sosial, salah pilih anggota dewan, dan salah pilih presiden.

Untuk itu, katanya, ada beberapa cara melawan dan menghindari hoaks. Di antaranya tidak langsung menyebarkan informasi yang diterima, memeriksa kebenaran informasi dengan memeriksa sumber informasi resmi, dan mempelajari lebih dulu apakah informasi tersebut bermanfaat jika disebarkan

Semua pihak, media, instansi pemerintahan, ormas, LSM harus turun tangan mendorong pendidikan digital, pemerintah harus melibatkan wartawan dan pengelola media dalam pendidikan politik pada masyarakat,” kata Arifin Saleh, yang juga Dekan FISIP UMSU.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus menyebut peran media dan penggiat media sosial sangat penting dalam menyukseskan Pemilu yang damai. Menurutnya, informasi di media sosial ampuh dalam mengedukasi masyarakat.

Untuk itu, Dinas Kominfo Sumut mengadakan kegiatan dialog antara media, penggiat sosial dan Pemprov Sumut. “Kegiatan ini diadakan untuk mengajak keterlibatan media dan penggiat media sosial guna terciptanya Pemilu yang kondusif dan damai, diharapkan informasi pesan pemilu damai dapat tersebar ke masyarakat,” kata Ilyas.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Asisten Administrasi Umum Lies Handayani, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan,
Mewakili Kapolda, Karo OPS Polda Sumut Kombes Pol Viktor Togi Tambunan, Mewakili Pangdam I BB, Brigjen TNI Refrizal, dan undangan lainnya.

Pada dialog interaktif ini pada awalnya direncakan 300 jurnalis yang di undang, namun para jurnalis merasa terpanggil untuk mensukseskan pemilu 2024 diperkirakan yang hadir lebih 500 orang sehingga para panitia pelaksana merasa kewalahan melayani para undangan dari berbagai media dan jurnalis karna jauh melebihi dari rencana awal. Walaupun begitu pelaksanaan dialok interaktif berjalan dengan baik.

(A.Gulo)
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita TerbaruUpdate