JEJAKINFORMASI.ID.GARUT- BLT DBHCHT di Wilayah Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, sudah tersalurkan kepada penerima dalam jumlah 531 penerima atau KPM, dalam penyaluranya para penerima atau KPM yang katagorinya seperti buruh tani tembakau, buruh pabrik roko dan masyarakat lain nya telah tuntas mencairkan lewat PT Kantos Pos sebesar Rp 1200.000 ( satu juta dua ratus ribu rupiah ) dengan beban Administrasi Rp. 14000 ( empat belas ribu rupiah) tanpa ada pungutan atau potongan dari pihak manapun.
Dikatakan Ir. Ade Kepala UPT Kec. Pasirwangi ketika di temui Jejak Informasi.id, selasa ( 02-0-12024 ) " Upt pertanian dan DPK APTI itu mendata kemasing masing Desa pa, Kami ajukan sebanyak 1600 KPM lah, dan kami lakukan verifikasi bersama korluh namun yang kami terima data berdasarkan TKSK dari Kecamatan hanya 531 penerima " , pungkas Ade, selasa ( 02-01-2024 ).
Adapun data yang diterima UPT Pertanian dikatakan Ir. Ade hanya mendapat informasi dari TKSK Kecamatan " karena kamipun waktu itu diberi tahu oleh TKSK, jadi kamimah sebetul nya dilapangan hanya pendataan awal aja karena di beri tahu oleh Dinsos " pungkas nya.
Ir. Ade mengatakan jumlah terbanyak penerima BLT DBHCHT ini berada di Wilayah Desa Padamulya, namun dalam hal ini beliau tak menyebutkan data para penerima sebagai buruh tani tembakau dan buruh pekerja rokok serta masyarakat lain nya seperti warga Miskin Extrim di Lingkungan Desa Padamulya Kecamatan Pasirwangi.
Secara terpisah Ketua Koordluh UPT Pertanian Kecamatan Pasirwangi berikan sedikit komentar tentang program BLT DBHCHT yang sudah salur di Wilayah Kecamatan Pasirwangi, " setau saya untuk BLT ini mulai diajukan oleh DPK APTI ini di bulan agustus 2023 ya, kemudian langsung muncul berupa draf CPCL, karena kita kan di pertanian ini di tugaskan untuk melakukan verifikasi awal bagi calon penerima BLT, dan ini tidak semua mendapat kan pa " pungkas Koordluh, selasa ( 02--012024 ).
Terkait BLT DBHCHT di katakan Koordluh, untuk tahun ini penerima BLT tidak semua warga Desa bisa merasakan dan terakomodir karena di pasirwangi sendiri jumlah Desa yang berpotensi tembakau ini hanya berjumlah 5 Desa saja, adapun data Desa yang mendapat kan BLT ini, yaitu Desa Talaga, Padamulya, Padamukti, Barusari dan Pasirkiamis.
Dalam hal ini jumlah data yang paling banyak sebagai penerima BLT DBHCHT yang katagorinya sebagai buruh tembakau, buruh pabrik roko dan masyarakat lainnya seperti warga yang Miskin Extrim di tujukan kepada dua Desa yakni Desa Talaga dan Desa Padamulya Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
( Roni Santosa )
