Notification

×

Iklan

Iklan

Waduh!!! Ada Apa BSM PIP SDN Cikupa Parakansalak

Selasa, 12 Desember 2023 | 13:37 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-12T06:37:32Z
SUKABUMI- Jejakinformasi.id -
Program Indonesia Pintar (PIP) bantuan dari pemerintah untuk membantu peserta didik berasal dari keluarga miskin, rentan miskin, atau penyempurnaan Bantuan Siswa Miskin (BSM), dana bantuan tersebut dapat di gunakan untuk biaya pribadi peserta didik seperti uang saku, biaya transportasi, kursus, dan biaya uji kompetensi, tentu saja program ini sangat bermanfaat bagi siswa/i miskin.

Namun sangat disayangkan, kadang ada saja oknum yang tidak Amanah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, sehingga bantuan tersebut, yang seharusnya dapat dirasakan oleh peserta didik,malah digunakan kepentingan pribadi, seperti halnya yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri Cikupa Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi Bantuan PIP hak siswa diduga digelapkan kepala sekolah.

Dugaan Penggelapan Dana PIP, tercium dari hasil informasi yang dikuatkan oleh keterangan salah satu orang tua siswa yang anaknya tercantum didata penerima bantuan PIP salur, tetapi tidak menerima di tahun 2020/2022, dan data tersebut dikeluarkan oleh pemerintah , bukan hanya orang tua siswa.

"Anak-anak kami mendapatkan dana bantuan program Indonesia pintar (PIP) pada tahun 2020 namun dana bantuan tersebut dicairkan oleh pihak sekolah SDN Cikupa sebesar Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) akan tetapi kamu tidak pernah mendapatkan dana bantuan tersebut," tutur Wali siswa, yang enggan disebutkan namanya.

Wali murid ini menambahkan, buku tabungan dari bank BRI pun baru mereka terima setelah anaknya pindah sekolah ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) diduga buku tabungan bank BRI tentang PIP milik anaknya pun dipegang oleh pihak sekolah SDN Cikupa dan tidak diserahkan ke dirinya atau anaknya.

"Kita menerima buku tabungannya setelah anak memasuki SMP karena saat itu pihak SMP meminta buku tabungannya," tambahnya.

Sementara itu saat tim melakukan konfirmasi terkait adanya dugaan tersebut kepada SDN Cikupa pihak kepala sekolah sudah beberapa bulan tidak ada datang ke sekolah.

"Terkait PIP kami dari sekolah sudah menyalurkan kembali ke pihak penerima, mulai dari tahun 2020 dan 2022 sudah diberikan, namun untuk kepala sekolah setelah kejadian ini rame belum ada masuk lagi," ungkap salah seorang staf guru SDN Cikupa.

Bersambung.....

Reporter: Jack
Editor: Andi
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita TerbaruUpdate