SURABAYA – JejakInformasi.id Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay,dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pengecekan di terminal tipe A Bungurasih Waru Sidoarjo, Minggu (24/12).
Selain di terminal, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) di dampingi Penjabat Utama ( PJU) Polda Jatim, PJU Kodam V Brawijaya dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim, melakukan pengecekan disejumlah stasiun kereta api.
Di Stasiun Gubeng Surabaya, Forkopimda Jatim meluangkan menyapa para penumpang kereta api dan berdialog.
Di Stasiun Gubeng, Gubernur Khofifah juga berkesempatan melepas keberangkatan kereta api Mutiara selatan jurusan Surabaya - Bandung.
"Kami menyampaikan terimakasih pak Kadaop 8 dan Pimpinan stasiun Gubeng, jajaran keluarga besar PT Kereta Api Indonesia (KAI), bahwa kita bisa melihat, ada perubahan cukup signifikan ada improvement disini, termasuk didalamnya baru dua hari ada luxury launch yang disiapkan untuk seluruh penumpang kompartemen di kereta api," ucap Khofifah, Minggu (24/12).
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan Public transportation di Indonesia terus mengalami improvement perbaikan keamanan dan kenyamanan yang terus terjaga.
"Tadi pak Kadaop juga menyampaikan betapa CCTV dan sistem artificial intelijen telah membantu keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penumpang kereta api, bahkan sampai dengan penumpang dari luar negeri terus bisa termonitor dan bisa terlayani dengan baik, khusus terkait dengan penumpang Nataru," ucap Khofifah.
Menurut Gubernur Jatim, sebetulnya kesiapsiagaan ini dilakukan dari tanggal 21 Desember sampai dengan 8 Januari oleh aparat gabungan Polda Jatim, Kodam V Brawijaya dan seluruh jajaran pemerintah Jawa Timur.
“Tanggal 21 Desember kami sudah cek kelengkapan sarana dan prasarana serta personel melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2023 di Mapolda Jatim,”ungkap Khofifah.
Menurut Khofifah, pihaknya bersama TNI Polri dalam hal ini Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya bersinergi dan ada proses yang memang harus diantisipasi, dimana lonjakan penumpang baik yang berangkat maupun yang datang, di seluruh titik-titik Stasiun.
"Puncaknya menurut informasi sudah kemarin, tapi bahwa semua harus dibangun pada kesiapsiagaan bersama, pastikan bahwa seluruh ketersediaan seat bagi penumpang baik yang berangkat maupun yang akan datang di Stasiun Gubeng terutama, dan Stasiun yang lain semuanya bisa terfasilitasi, terantisipasi dan termitigasi dengan baik," tandasnya.
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto menegaskan bahwa Polda Jatim dan TNI serta stakeholder yang ada telah berkomitmen menjga kondusifitas di Jawa Timur pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ( Nataru).
Bukan hanya pengamanan pada acara ibadah umat Narasni di gereja, namun warga Masyarakat yang mengisi liburan Nataru di tempat – tempat wisata juga menjadi atensi keamanan dan kenyamanannya oleh personel gabungan Polda Jatim yang tergabung dalam Operasi Lilin Semeru 2023.
"Mudah-mudahan seluruh proses Nataru ini berjalan dengan lancar, semuanya bisa berangkat bahagia dan kembali dalam keadaan bahagia pula," pungkas Irjen Imam.
(Humas/WWN)