Jejakinformasi.id, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto terus berupaya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel 2023, Kabupaten Jeneponto masuk dalam data kemiskinan ekstrem urutan 23 Kabupaten/ Kota.
Bupati Iksan Iskandar mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan dengan harapan Kabupaten Jeneponto tidak lagi masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
“Mudah-mudahan data yang kita usulkan ke pusat bisa di mentolerir data kemiskinan ekstrim,” katanya saat jumpa pers di kantor Bupati, beberapa Waktu lalu
Bupati Jeneponto ini mengaku jika mulai dari desa sudah diupayakan pendataan, tetapi masih saja ada pemerintah desa yang mengambil data warga yang tergolong miskin ekstrim.
Ia menjelaskan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan daerahnya sulit keluar dari zona miskin adalah pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat yang kerap memanjakan kepala desa yang memberikan tambahan anggaran bagi desa yang miskin,” katanya.
Bupati dua periode itu mengatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan upaya perbaikan data pengentasan kemiskinan ekstrim, salah satunya perbaikan data penerima bantuan sosial (Bansos)
“Sudah kita lakukan perbaikan data by name by address, mudah-mudahan data yang dilakukan oleh Dinas Sosial, Bappeda dipercaya oleh pemerintah tingkat atas untuk menjadi database,” harapnya
Bupati Iksan menuding, salah satu penyebab banyaknya data warga miskin di Jeneponto atas ulah pemerintah desa.
“Banyak sekali orang masuk bukan miskin ekstrem, kenapa bisa masuk karena pak desa yang kasi masuk supaya dapat bantuan,” pungkasnya.