jejakinformasi.id Kendari,- Telah ditemukan Mayat seorang pria meninggal dunia di dalam mobil Honda Brio berwarna merah sekitar pukul 09.30 Wita, kini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari.
Jenazah pria berinisial B (50) ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Honda Brio merah yang sedang terparkir di pinggir jalan Ahmad Yani Kelurahan Bende Kecamatan Kadia Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Korban B (50) ditemukan meninggal dalam mobil Honda Brio warna merah nomor Polisi DT 1822 CH," ujar Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media.
Lanjut AKP Fitrayadi, menyebut mobil tersebut sementara parkir di pinggir jalan depan Toko Pos Mode Jalan Ahmad Yani Kelurahan Bende Kecamatan Kadia Kota Kendari.
Jenazah kini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan tindak lanjut atas jenazah.
"Mayat bersangkutan dibawa di RS Bhayangkara Kendari untuk di lakukan Visum et Repertum (VER)" tutup Fitrayadi
Sebelumnya diberitakan, warga di Kecamatan Wuawua Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan penemuan jasad seorang pria di dalam mobil.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Sat Pidum Polresta Kendari IPDA Laode Sadi usai dikonfirmasi Awak media, Kamis (30/11/2023).
"Iya, mayat seorang laki-laki ditemukan oleh warga sekitar di dalam mobil di jalan Ahmad Yani," tuturnya.
Adapun jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, tepatnya di jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wuawua Kota Kendari Sultra.
Laode Sadi menyampaikan jika saat ini jenazah sementara berada di RS Bhayangkara Kendari.
Warga mencurigai mobil Honda Brio berwarna merah itu masih terparkir di lokasi kejadian sejak Rabu kemarin.
Yang bersangkutan ditemukan meninggal di dalam mobil Honda Brio warna merah Nopol DT 1822 CH," ujarnya.
Adapun sosok mayat yang ditemukan tersebut berinisial BB (50).
Ia merupakan warga Kampung Baru Anduonuhu.
Saat ini mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum
"Mayat yang bersangkutan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Visum et Repertum (VER)" tuturnya.
Reporter : Nandar