Jejakinformasi.id-Banten | Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Cilegon dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Cilegon menggelar Study tiru ke Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (28/11/2023).
Kunjungan kerja Diskominfo Kota Cilegon dan KIM Kota Cilegon dalam rangka Study tiru Pengembangan, pemberdayaan KIM di Kabupaten Bandung.
Kunjungan kerja Diskominfo Kota Cilegon dan KIM Kota Cilegon di ikuti oleh 40 orang yaitu Ketua dan pengurus KIM dari Kota, Kecamatan dan Kelurahan di Kota Cilegon dan di pimpin oleh Kepala Diskominfo Agus Zulkarnain beserta jajarannya.
Kadis Diskominfo Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha beserta jajarannya menyambut baik kedatangan rombongan Diskominfo Kota Cilegon dan KIM Kota Cilegon di Aula Diskominfo Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dalam penyambutannya Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Yosep mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih karena telah berkunjung ke Dinasnya, menyambut baik rombongan Diskominfo Kota Cilegon beserta KIM Kota Cilegon yang mau Sharing dan berbagi ilmu dengan kami.
"Tugas KIM itu sangat besar, Dua Substansi, pertama melakukan pengelolaan informasi dan yang kedua melakukan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah," ungkap Yosep.
"Nah, kalau pengelolaan informasi berarti mulai dari mencari sumber informasi, mengelola informasi, mempublikasikan informasi kalau dunia sekarang berarti dalam berbagai flat form media," tambahnya.
Disebutkan kang Yosep seperti media online, media sosial, seperti instagram, tiktok, FB dan sebagainya. Kemudian informasi itu dimaksudkan juga untuk memberikan kesadaran, pemahaman kepada masyarakat kita.
"Ini agar masyarakat itu tahu bagaimana caranya mencari sumber informasi yang benar dan salah, cara memilih informasi itu hoaks atau bukan dan itu di edukasikan kepada masyarakat oleh kita bersama teman-teman KIM," terangnya.
Sehingga, kata Yosep, mereka tidak terjebak atau menjadi bagian dari system hoaks yang sedang berjalan trend atau viral.
"Yang menjadi kekhawatiran kita saat ini, itu kan kebenaran seolah berbasis viralitas, dimana yang benar itulah yang viral, tapi disisi lain ada market yang bagus juga, karena pemasaran tergantung viralitas juga meskipun misalnya awalan nya itu di viralkan dengan bahasa yang kasar, yang jelek dan sebagainya, tapi kemungkinan menjadi market yang bagus," terangnya.
"Alhamdulillah, berkat KIM sebagai mitra kerja pemerintah mengedukasi, mencerdaskan masyarakat mampu mengimplementasikan diseminasi informasi sebagai peran fungsi ADINDA, sehingga kami sangat terbantu," ujarnya.
Sementara Kepala Diskominfo Kota Cilegon Agus Zulkarnain dalam keterangannya mengatakan, dengan berkunjung ke Diskominfo Kabupaten Bandung sangat tepat, sebab kami anggap mampu berhasil memberdayakan masyarakat.
"Kami kesini ingin banyak belajar, ingin banyak mengetahui bagaimana pemberdayaan, pembinaan, dan pengelolaan KIM yang ada di Kabupaten Bandung. Dan, saya hadir kan KIM Kota Cilegon untuk bisa mengoptimalkan kesempatan yang sangat baik ini," Kata Agus, seraya menambahkan, semoga KIM Cilegon bisa belajar mendalami apa yang disampaikan oleh Diskominfo Kabupaten dan temen KIM disini, mudah-mudahan KIM Kota Cilegon bisa mendalami agar bisa mengimplementasikannya.***
Penulis: SN