Notification

×

Iklan

Iklan

JAMAAH MESJID BESAR DI RAPID TEST, H.MARWAN HAMAMI " SERENTAK DI 47 KECAMATAN

Selasa, 09 Juni 2020 | 02:01 WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-08T19:04:52Z

SUKABUMI JEJAKINFORMASI
Setelah pelaksanaan rapid test di tempat konsentrasi massa seperti mall dan pasar, Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menyelenggarakan Rapid test gratis Secara Massal  di Mesjid Mesjid besar (agung) di 47 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi

Rapit test massal tersebut dilaksanakan dalam rangka mencegah dan  mengetahui sebaran covid-19 yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi

Seperti halnya di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, pelaksanaan rapid test di mulai jam 10.00 Wib  di Masjid Besar Qubbatul Muslimin Sukaraja jalan Raya Sukaraja,Jum'at  (05/06/2020)

"Warga cukup antusias dalam pelaksanan rapid test, saat ini sebelum pelaksanaan jumatan saja sudah mencapai 100 orang" ungkap Camat Sukaraja Budianto di lokasi kegiatan, 

Di tempat terpisah Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami menyampaikan bahwa ada kondisi kondisi yang perlu dicermati terhadap sebaran virus covid- 19, menurutnya menghentikan sebaran Virus Corona ini harus menjadi komitment  bersama dan bisa diantisipasi terutama di tempat tempat yang menjadi konsentrasi massa  berkumpul seperti pasar, Mall, mesjid dan sebagainya

"Makanya kita ambil sample untuk tempat yang menjadi perhatian, walaupun dengan hasil rapid test itu bukan berarti orang itu dinyatakan terkena virus corona tetapi kita mencari faktor virus yang reaktif yang di tindaklanjuti dari hasil lab lanjutan sehinga kita bisa secepatnya membatasi ruang gerak orang  ( yang terkena virus covid-19)"  jelasnya  H.Marwan Hamami di Pendopo Sukabumi.

Hampir di 47 Kecamatan kurang lebih 90 Mesjid Agung yang melaksanakan  rapid test secara Massal 

" untuk satu mesjid  ada yang  seratus  ada yang dua ratus untuk diambil sampel saja" Tegasnya.

Bupati Berharap, Melalui upaya dan ikhtiar ini sebaran virus covid-19 bisa terus ditekan sehingga Kabupaten Sukabumi siap memasuki new normal
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita TerbaruUpdate