SUBANG JEJAKINFORMASI
Kepala BPBD Kabupaten Subang - Provinsi Jawa Barat, H. Hidayat, menyampaikan perkembangan situasi Covid-19 di Kab. Subang, Selasa (26/05/2020) siang di Posko Gugus Tugas Penanganan (GTP) Covid-19 Kab. Subang, Jl. Wangsa Ghoparana Subang.
"Sekarang Masuk jilid 2 terkait dengan penerapan PSBB yang berbasis desa. Pertimbangan kebijakan ini dikeluarkan karena kita ingin terus berupaya segera memutus mata-rantai Covid-19," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Humas GTP Covid-19 Kab. Subang, dr. Maxi menambah keterangan lebih lengkap.
"Untuk perkembangan dampak Covid-19 siang ini ada tambahan 1 kasus yang positif, menjadi 43 orang dengan rincian:
3 orang diantaranya meninggal, 13 orang sembuh kemudian ada 3 orang yang diisolasi mandiri di rumah, dan 14 isolasi mandiri di kompleks, sehingga yang masih dirawat di RSUD Ciereng ada 10 orang lagi," ungkap dr. Maxi.
Dijelaskan dr. Maxi, 1 orang tambahan positif ini adalah dari Kluster Sukamandi, jadi total Kluster Sukamandi ini ada 15 orang. 1 orang dinyatakan telah sembuh, dan 14 orang tersisa menjalani isolasi mandiri.
"Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) itu total 56 orang. Yang sembuh sudah mencapai 46 orang, ada 8 yang meninggal, dan yang masih dirawat di RSUD Ciereng tinggal 2 orang lagi," tuturnya.
"Orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya mencapai 5396 orang. Yang sudah selesai proses pemantauan sebanyak 4433 orang sehingga kita masih memantau sekitar 963 orang lagi.
Pertambahan ODP sampai saat ini hampir 100 orang per hari," imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk meningkatkan kinerja di bidang pencegahan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kab. Subang dalam waktu dekat akan melakukan Rapid Tes kepada 4000 orang dengan menyisir tempat dimana terdapat banyak orang beraktivitas seperti pasar tradisional yang dikelola desa, pusat pembelanjaan modern, dan kelompok perusahaan.
Editor: M.Sha
Laporan: Aahamzah
